Senin, 13 Juni 2011

Biarkan Ia Menangis

Rindu, tabahkan hatimu
Semua yang berjiwa pasti tiada
Rindu lihatlah ragaku kini
Terpejam lemah dipelukmu
Walau aku mati…
Aku dapat merasakan tetes air matamu dikeningku
Kecupan bibir lembutmu pun tak dapat hidupkanku kini
Rindu sengaja ku tinggalkanmu
Sengaja kubiarkan kau menangis
agar kau mengarti makna
mengerti rasa
“cinta yang sesungguhnya”
Yang pernah kau pertanyakan sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar